KOLONI RAYAP DAN JENISNYA YANG BERBAHAYA
Rayap, siapa yang tidak tau apa itu rayap. Semua orang pasti kenal
yang namanya rayap, makhluk kecil seperti semut yang suka sekali makanin
kayu. Tidak hanya itu saja, kertas2 bekas seperti koran, buku2 lama,
dsb itu semua bisa jadi santapan lezat juga buat mereka.
Nah kali ini postingan saya tentang makhluk kecil ini, saya kagum
dengan salah satu makhluk Allah yang satu ini. Bertubuh kecil tapi mampu
merontokan rumah tercinta kita, langsung saja kita ke topik yang saya
angkat kali ini.
1. Ratu
Ternyata ratu rayap itu dapat hidup sampai dengan 20 tahun, bahkan
lebih. Dan selama hidupnya ratu hanya bertelur, bertelur dan bertelur
dan tetap berada di inti sarang dan tidak keluar sampai akhir hayatnya.
Nah dalam satu koloni rayap, mereka hanya memiliki satu ratu. Ukuran
ratu Macrotermes dewasa dapat sebesar jempol pria dewasa bahkan lebih.
Meskipun belum dapat dibuktikan secara ilmiah, ratu rayap dipercaya
dapat menentukan masa depan nimfa/bayi rayap entah itu akan menjadi
pekerja, laron atau prajurit dengan menggunakan frekuensi suara tertentu
yang di kirimkan kepada nimfa.
2. Raja
Berbeda dengan raja semut yang segera mati setelah tak lama
menghasilkan keturunan dengan ratu semut, raja rayap menemani sang ratu
rayap seumur hidupnya. Ukuran raja rayap pada umumnya hanya 1/10 dari
ukuran ratu rayap. Ukuran raja rayap hanya bertambah sedikit setelah
menemani sang ratu. Dalam satu koloni hanya ada satu ratu dan raja.
3. Nimfa
Nimfa merupakan bayi rayap yang akan menjadi pekerja, laron atau
prajurit sesuai dengan kebutuhan koloni rayap. Sang ratu sendiri yang
akan menentukan kebutuhan koloni.
4. Rayap Pekerja
Rayap pekerja dapat berjumlah hingga 85% dari sebuah koloni.
Kelangsungan hidup sebuah koloni rayap tergantung dari rayap pekerja
karena hanya merekalah yang dapat mengkonsumsi kayu dan membagikannya
kepada seluruh anggota koloni rayap yang lain. Dengan kata lain
merekalah yang menyuapi makanan kepada seluruh anggota koloni yang lain
(ratu, raja, prajurit, nimfa dan telur).
Mereka adalah pencari sumber makanan yang gigih, dan dipercaya
jangkauan mereka dapat mencapai sejauh 50 meter bahkan lebih dari
sarang. Mereka juga berfungsi membersihkan wajah (grooming) seluruh
anggota koloni. Nah rayap2 pekerja inilah yang merusak bangunan2 rumah,
jadi ga semua rayap itu mampu mengkonsumsi kayu. Masing2 kelompok punya
tugas masing2 dan tidak ada yang protes, luar biasa Kuasa Allah.
5. Rayap Prajurit
Rayap prajurit berjumlah sampai dengan 15% dari seluruh anggota koloni. Mereka
mempunyai bentuk rahang khusus untuk bertempur dan menjaga diri
mereka. Rayap prajurit memiliki kepala yang sangat keras dan tidak akan
hancur apabila ia mati. Rayap prajurit menjaga dan menemani rayap
pekerja di sekitar sumber makanan untuk berjaga dari serangan predator
(semut) maupun koloni rayap lain.
Rayap prajurit akan membunyikan alarm kepada koloni apabila timbul
ancaman atau bahaya bagi koloni, entah itu adanya bau kimia, gangguan
hewan / manusia maupun serangan dari predator dan koloni rayap lain
dengan cara membenturkan kepalanya di terowongan tanah mereka dan alarm
ini akan menyebabkan rayap pekerja dan prajurit untuk berpencar dan
bersembunyi di tempat yang mereka anggap aman (misal retakan tembok) dan
akan bekerja kembali setelah bau kimia / keadaan dianggap aman.
Berpencarnya anggota koloni akan menyebabkan terbentuknya satelit
koloni (koloni yang terputus dari sarang), namun tetap memiliki potensi
merusak bangunan.
6. Laron
Sama halnya seperti semut, koloi rayap juga memiliki laron namun
berbeda bentuk. Laron diterbangkan oleh koloni rayap 2 kali dalam
setahun dalam keadaan udara yang agak hangat dan angin yang tidak
terlalu kencang. Hal dilakukan untuk meningkatkan harapan hidup laron
terhadap gangguan alam.
Laron akan mencari pasangannya dibawah sinar lampu. Setelah mereka
menemukan pasangannya, maka mereka akan memutuskan sayap mereka dan akan
berjalan beriringan mencari celah di tanah atau di bangunan
Sumber : http://www.solusiantirayap.com/membasmi-rayap/membasmi-rayap-harus-mengenal-fungsi-masing-–-masing-anggota-koloni-rayap
RAYAP PANAMA
Meski tubuhnya ke
cil, rayap Panama (Termes panamensis) berhasil
mencetak rekor gigitan paling cepat di antara semua hewan yang ada di
dunia. Rahangnya sanggup menggigit mangsa dengan kecepatan hingga 70
centimeter perdetik. Bahkan, untuk merekam gerakan yang segitu cepatnya,
para peneliti membutuhkan kamera dengan kemampuan merekam gambar 40.000
frame perdetik. Rayap Panama menggigit mangsa menggunakan sepasang
capit di rahang yang secara ilmiah sering disebut mandible.
“Banyak serangga yang bergerak lebih cepat daripada kemampuan mata
manusia untuk melihat, jadi kami tahu kalau butuh kamera kecepatan
tinggi untuk merekam perilakunya,” ujar Marc Seid dari Institut Riset
Tropis Smithsonian yang melaporkan hasil penelitiannya dalam jurnal
Current Biology edisi 25 November. Meski demikian, ia mengaku tak
menyangka secepat itu gigitan rayap Panama.Dengan gigitan secepat itu,
serangga tersebut mungkin dapat membinasakan mangsanya dalam sekali
serang. Gigitan yang cepat juga menjadi alat pertahanan diri karena
dengan ukuran tubuh yang kecil, rayap Panama harus mencari cara
menghasilkan energi yang besar untuk melawan musuhnya.Capit yang besar
dan serangan yang cepat efektif untuk pertarungan jarak dekat. Hal
tersebut serign dilakukannya dengan musuh-musuhnya karena rayap lebih
banyak berkeliaran di gorong-gorong yang sempit dan tak cukup banyak
ruang bergerak.
“Mereka sepertinya menyimpan energinya di mandible-nya namun kami
masih belum tahu bagaimana mereka melakukannya. Itu menjadi pertanyaan
berikutnya,” ujar peneliti lainnya Jeremy Niven.
Kami CV Mandiri Berkah Sejahtera Dengan Brand TREAT PEST CONTROL AND
TERMITE adalah perusahaan Jasa Pest Control Pengendali Hama yang
berlokasi di Surabaya dan siap menangani Hama di Area Jawa Timur
SURVEY GRATIS
Hubungi Team kami:
Bp Fariz/BP Eko
c : 031-33000950/51
E : treatpestcontrol@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar